CARA CEPAT MENGGEMUKKAN SAPI
DENGAN UREA
Hhmm..., sungguh sungguh suatu hal yang sangat menarik bukan..!?, terutama bagi kita yang benar-benar akan ataupun yang telah terjun dalam dunia peternakan sapi... Dengan cara yang sederhana akan didapatkan hasil yang sangat memuaskan. Coba bayangkan saja, dengan pemberian yang tepat, seekor sapi akan bisa bertambah berat badannya hingga 0,5 kg perhari..!!
Anda tentu tahu urea bukan..?? salah satu pupuk berbentuk kristal putih yang sering digunakan para petani itu loh..!!, lah..!? lalu apa hubungannya pupuk dengan sapi..!?? Kita tahu bukan salah satu unsur penyusun protein adalah nitrogen, sedangkan protein sendiri merupakan suatu unsur penting yang berguna dalam memperbaiki sel - sel yang rusak dan untuk pertumbuhan. Di sinilah letak hubungannya, karena pupuk urea mengandung unsur nitrogen sebesar 46% yang dapat diubah menjadi protein kasar hingga 6,25 kali, dengan demikian bila seekor ternak sapi mengkonsumsi 25 - 30 gr urea perhari, berarti ternak tersebut memperoleh 71,88 - 86,25 gr protein perharinya..!!.
A. DOSIS / TAKARAN
Jumlah takaran disesuaikan dengan berat badan sapi saat itu dan ditingkatkan bertahap sesuai waktu mulai pemberian. Lebih lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ;
MINGGU |
BERAT BADAN TERNAK |
|||||
|
100 - 150 |
150 -200 |
200 - 250 |
250 - 300 |
300 - 350 |
350 - 400 |
UREA YANG DIBERIKAN PER EKOR PERHARI DALAM GRAM |
||||||
1 - 2 |
16 |
20 |
25 |
30 |
35 |
40 |
3 - 4 |
18 |
22 |
27 |
32 |
37 |
47 |
5 – 6 |
20 |
24 |
30 |
34 |
40 |
50 |
7 - 8 |
22 |
28 |
33 |
38 |
45 |
60 |
B. CARA PEMBERIAN
Pada prinsipnya cara pemberian adalah dicampur beserta makanan sapi yang cair, dalam hal ini biasanya adalah dedak halus yang dicampur air ( comboran ), dengan takaran perhari yang dibagi sesuai jumlah pemberian yang kita berikan. Misal takaran perhari yang diperlukan adala 16 gr, sedangkan kebiasaan comboran yang kita berikan adalah 2 kali perhari, maka 16 gr tadi kita bagi 2, 8 gr kita berikan pagi sedangkan 8 gr sisa kita berikan sore harinya. Tehnisnya ada 2 cara ;
1. Larutkan urea sesuai takaran dengan air yang akan dicampur dengan dedak halus. Setelah larut sempurna baru dicampur dengan dedak halus dan diaduk hingga rata.
2. Campur air dengan dedak halus terlebih dahulu, setelah itu baru masukkan urea sesuai takaran kemudian aduk hingga larut sempurna.
C. KONTRA INDIKASI ( PANTANGAN )
Pemberian urea tidak serta merta untuk semua ternak sapi, tetapi hanya untuk ternak yang sehat saja..!!, tidak diperbolehkan pada ternak sapi dalam kondisi berikut;
1. Ternak yang sakit terutama sakit hati, yang biasanya mempunyai ciri - ciri sebagai berikut ;
- Selaput mata kekuning - kuningan.
- Tampak lesu.
- Nafsu makan menurun.
- Badan kurus dan lemah.
2. Bayi sapi yang masih menyusu induknya.
D. RESIKO PEMBERIAN
Sama dengan unsur kimia lain, pemberian dengan dosis yang berlebih akan beresiko terjadinya keracunan, denga tanda - tanda ;
- Air liur yang berbusa.
- Badan sempoyongan.
- Mata terbelalak.
- Napas pendek.
- Keempat kaki lemah tak berdaya.
dan dapat menimbulkan kematian dalam 2 - 60 menit kemudian.
E. PENANGGULANGAN KERACUNAN
Meski terdapat resiko seperti itu, tetaPi tak perlu khawatir, karena ada cara sederhana dan sangat efektif untuk mengatasinya. Bila tampak tanda - tanda keracunan pada ternak segera ;
1. Ambil 3 botol cuka dengan kadar 30 % lalu larutkan dalam air hingga merata, kemudian minumkan pada ternak hingga habis.
2. Bila menggunakan larutan cuka dengan kadar 12,5 %, ambil 3 botol, lalu larutkan dalam air hingga merata, kemudia minumkan pada ternak hingga habis.untuk itu tentu kita harus mempersiapkan minimal 3 botol cuka dengan kadar 30 %, atau 6 botol cuka dengan kadar 12,5 % untuk setiap ternak, dan selalu mengawasi ternak sapi setiap habis diberi ransum campuran urea.
TERIMAKASIH SAYA SAMPAIKAN KEPADA YOLASITE DAN SEMUA PIHAK YANG IKUT MEMBANTU